Kemenhub Targetkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Beroperasi Awal Juli

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan operasional kembali Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu bisa dimulai awal Juli 2025. Target ini seiring penyelesaian pengerukan alur pelayaran tahap pertama yang ditujukan membuka akses kapal masuk dan keluar pelabuhan. “Kami berharap awal Juli ini operasional Pelabuhan Pulau Baai bisa dilaksanakan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 27 Juni 2025.

Masyhud mengatakan, Kemenhub akan melakukan pengawasan dan mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) bagi kapal-kapal yang melintasi alur pelayaran. “Terutama, terkait dengan pemeriksaan kelaiklautan bagi kapal-kapal yang ada di Pelabuhan Pulau Baai,” ujarnya.

Pengerukan dilakukan menyusul pendangkalan alur pelayaran yang mengganggu distribusi logistik dan menyebabkan kelangkaan BBM di Bengkulu sejak April lalu. General Manager PT Pelindo Regional 2 Pelabuhan Bengkulu, S. Joko, menjelaskan pengerukan tahap pertama difokuskan pada sisi kiri dinding alur.

Baca Juga :  Longsor Gunung Kuda: 3 Korban Ditemukan, Total Meninggal Jadi 17

Sebanyak 263.000 meter kubik pasir telah dikeruk dari total 1,112 juta meter kubik sedimen yang menumpuk di pelabuhan. “Insya Allah, akhir bulan ini sudah terbuka dan kapal-kapal yang tersekat di dermaga (selama 4 bulan terakhir ini) jumlahnya 15 kapal segera melakukan kegiatan berlayar menuju dermaga yang dituju,” kata Joko, Jumat, 27 Juni 2025, dikutip dari Antara.

Setelah pengerukan sisi kiri rampung, tahap selanjutnya akan difokuskan ke bagian tengah dan kanan alur yang masih tertutup pasir sebanyak 800–900 ribu meter kubik.

Baca Juga :  Ranjau Paku Jakarta: Kenali Ciri Jalan Rawan, Ban Aman!

Sebelumnya, distribusi BBM ke Bengkulu sempat terhambat akibat kapal tidak bisa sandar di Pelabuhan Pulau Baai. Pertamina Patra Niaga kemudian mengambil langkah darurat dengan mengalihkan suplai dari Terminal BBM Lubuk Linggau, Terminal BBM Teluk Kabung, serta Terminal BBM Lampung.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyebut distribusi dari titik suplai alternatif membutuhkan waktu hingga 26 jam perjalanan pulang-pergi. “Namun, Pertamina tetap berkomitmen agar distribusi BBM untuk masyarakat Bengkulu tetap berjalan,” ujar Heppy dalam keterangan resmi, Selasa, 27 Mei 2025.

Pilihan Editor: Untung-Rugi Ekspor Listrik ke Singapura

Berita Terkait

Hati-Hati! Perbaikan Jalan KM 32 Tol Jakarta-Cikampek, 4 Hari!
KMP Tunu Pratama Jaya: Pelukan Terakhir Anak pada Ayah di Laut
Rumah 18 Meter? Riset Ungkap Alasan Masyarakat Menolak!
Kota Tua Padang Bakal Jadi Kawasan Kreatif Gastronomi
Juanda Padat! Warga Serbu Monas, Saksikan HUT Bhayangkara ke-79
Rinjani Tanpa Helikopter: Kenapa? Ini Alasan Pentingnya!
Zhujiajiao Town: UMKM Berdaya
KPK Sebut Kadis PUPR Sumatera Utara Dapat Jatah 4 Persen dari Proyek Pembangunan Jalan

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:46 WIB

Hati-Hati! Perbaikan Jalan KM 32 Tol Jakarta-Cikampek, 4 Hari!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:23 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya: Pelukan Terakhir Anak pada Ayah di Laut

Sabtu, 5 Juli 2025 - 18:47 WIB

Rumah 18 Meter? Riset Ungkap Alasan Masyarakat Menolak!

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:59 WIB

Kota Tua Padang Bakal Jadi Kawasan Kreatif Gastronomi

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:53 WIB

Juanda Padat! Warga Serbu Monas, Saksikan HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terbaru

finance

Sukuk Negara: Kemenkeu Tawarkan 7 Seri, Buruan Investasi!

Minggu, 6 Jul 2025 - 15:05 WIB

Uncategorized

BTS Comeback 2026: World Tour & Album Baru Dikonfirmasi!

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:59 WIB

Public Safety And Emergencies

Jakarta Tenggelam: 51 RT Banjir, Ketinggian Air 3 Meter!

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:52 WIB

OSZAR »